JANGAN REMEHKAN TANAMAN INI.!! TAK DISANGKA TERNYATA DAPAT MENGOBATI KANKER/TUMOR, AMANDEL DAN CAMPAK!! "MOHON SEBARKAN"

Benalu (loranthus) adalah jenis tumbuhan yang hidupnya tak membutuhkan media tanah. Ia hidup sebagai parasit (parasiet=Belanda), melekat pada dahan-dahan pohon kayu lain serta mengisap mineral yang larut dalm pohon kayu yang ditempelinya bisa mati. 

Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah. Pengembang biakannya melalui binatang atau burung yang mengkonsumsi biji buah benalu itu. 

Proses pengembangbiakannya sangatlah sederhana : biji benalu yang bergetah ini dikonsumsi binatang atau burung. Lalu biji benalu itu menempel di dahan dahan kayu bersama dengan kotoran burung yang mengkonsumsinya, serta tumbuh di dahan ini. 

Nama Lokal : 

Benalu (Indonesia), Kemladean (Jawa), Pasilan ; 

Penyakit Yang Bisa Diobati : 

Tumor, Kanker, Amandel, Campak ; 

1. Tumor serta Kanker 

Bahan : 

1-2 batang benalu yang melekat pada 1 pohon teh, 1 batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya. 

Cara Membuat : 

Semua bahan di rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih, lalu disaring. 

Cara memakai : 

Diminum 1 kali satu hari ½ gelas. 

2. Amandel 

Bahan : 

1 batang benalu yang melekat pada 1 pohon jeruk nipis, adas palawaras seperlunya. 

Cara Membuat : 

Kedua bahan di rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih, lalu disaring. 

Cara memakai : 

Diminum 1 kali sehari ½ gelas. 

3. Campak 

Bahan : 

1-2 batang benalu adas pulasari seperlunya. 

Langkah Membuat : 

Ke-2 bahan itu ditumbuk bersama hingga halus. 

Langkah memakai : 

Digunakan sebagai bedak untuk yang terkena campak. 

Kandungan 

KANDUNGAN KIMIA : Benalu yang melekat pada tumbuhan tertentu, umpamanya the (camellia Sinensis dari familia tumbuhan theaceae) berdasarkan pengalaman bisa digunakan sebagai obat anti kanker. 

Sedang benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis (citrus aurantifolia dari familia tumbuhan rutaceae) bisa dipakai sebagai ramuan obat untuk penyakit amandel serta jenis benalu umum bisa digunakan sebagai obat campak. Kajian dengan cara ilmiah belum dikerjakan.