DI MOHON DENGAN SANGAT, BACA INI..!!! INILAH BAHAYA MAKAN SAMBIL BERSANDAR TERNYATA DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT DIABETES TIPE 2, STROKE DAN SERANGAN JANTUNG SERTA PENUMPUKAN LEMAK DI HATI, JANTUNG DAN P3MBULUH DARAH.!!! BAGIKAN AGAR SEMUA ORANG TAHU,!!

Didalam Islam, Rasulullah selalu menasehati supaya jangan makan sembari bersandar. Percaya atau tidak, ternyata posisi bersandarpun tak disarankan dalam dunia medis atau kesehatan. Pasalnya, ada beberapa alasan yang menjadikan posisi itu sangatlah tak menyehatkan untuk Anda. Terutama untuk mereka yang memang mempunyai riwayat kesehatan tak begitu baik dari hari ke hari. Posisi makan semacam itu akan memperparah kondisi beberapa organ didalam tubuh. 

Stop Makan Sembari Bersandar Pada Tembok Atau Kursi! 

Posisi makan sambil bersandar ternyata berhubungan pula dengan adab kesopanan. Gaya makan itu menandakan gaya makan raja lalim di masa atau zaman jahiliyah waktu itu. Hanya orang-orang yang lalim atau kejam yang biasanya makan dengan gaya bersandar seperti itu. Umumnya Anda akan menemukan raja lalim makan sembari bersandar seraya menyilangkan kedua kaki atau paha di depan tubuhnya. 

Tentu Anda tidak ingin bukan mencontoh gaya hidup raja lalim selama ini? Itulah mengapa Rasulullah pun tidak menyarankan Anda untuk makan sambil bersandar. Selain tidak sopan secara adab, posisi ini tentu membuat Anda kenyang lebih lama. Pasalnya keadaan lambung ketika bersandar akan memelar atau mengembang dari ukuran sebelumnya. Tentu tanpa terasa Anda akan makan lebih banyak dari yang Anda fikirkan. 

Berbeda dengan makan sembari sedikit membungkukkan badan sedikit ke arah depan. Posisi itu akan membuat lambung tertekan dengan sendirinya dan menormalkan ukuran lambung. Hingga Anda akan merasa kenyang jauh lebih cepat dari yang Anda perkirakan. Bila telah begini, dapat di pastikan jumlah makanan yang dikonsumsi pun tak sebanyak saat bersandar. Berikut alasan jelas mengapa jangan makan sembari bersandar pada dinding maupun kursi. 

Bahaya Makan Sembari Bersandar 

Seperti yang kita ketahui, Rasulullah pun tidak pernah mengajarkan kita untuk makan terlalu berlebihan. Ini berarti Beliau mengajarkan kita untuk berhenti makan sebelum kenyang. Beliau pun tidak menyarankan kita makan ketika terlalu lapar, karena akan menambah jumlah makan dari yang seharusnya. Hal inilah yang sebaiknya kita teladani, karena ada banyak makna berharga di balik sebagian nasehat itu untuk kesehatan kita masing-masing. 

Makan kekenyangan yang pasti akan membuat mata jauh lebih cepat mengantuk dari sebelumnya. Bila sudah begini, umumnya Anda akan memilih untuk tidur dari pada beraktivitas yang lain bukan? Walau sebenarnya dalam dunia kesehatan sendiri, tidur sesuai makan sangatlah dilarang. Hal ini dikarenakan dapat menyebabkan Anda terkena penyakit berbahaya, seperti Diabetes Mellitus (DM) tipe 2, stroke, serangan jantung serta lain-lainnya. Sudah cukup mengerti bukan mengapa jangan makan sembari bersandar? 

Selain beberapa alasan diatas, ada juga beberapa fakta lain yang diungkapkan tentang makan sembari bersandar. Salah satunya yaitu kondisi lambung yang terlalu penuh disebabkan makan terlalu banyak. Kondisi itu membuat lambung Anda sendiri dipenuhi makanan yang perlu dilakukan pencernaan. Mau tak mau seluruh energi dan oksigen yang ada didalam tubuh terfokus untuk melakukan tugas berat itu selama beberapa waktu. 

Alhasil asupan oksigen menuju otak pun semakin menipis atau menyusut dari jumlah seharusnya. Anda juga akan merasakan akibatnya sesegera mungkin, yaitu fungsi otak yang menurun. Atau dengan kata lain Anda akan kesulitan berpikir yang terlalu berat ketika lambung cukup penuh. Tidak jarang beberapa teman maupun kerabat juga menyampaikan Anda telmi saat itu. Masih tidak mempercayai larangan janganlah makan sembari bersandar yang disebutkan? 

Tahukah Anda mengapa penyakit-penyakit diatas dapat dialami oleh Anda? Kuncinya tidak lain serta tidak bukan yaitu kelebihan cadangan lemak guna beraktivitas didalam tubuh. Sayangnya hal itu tidak hanya dihadapi oleh mereka yang berbadan tambun. Anda yang berbadan kurus juga bisa saja mengalami penyakit-penyakit berbahaya itu. Pasalnya kelebihan cadangan lemak tidak hanya disimpan dibawah kulit yang menyebabkan kegemukan, namun ada juga di liver, jantung, pankreas serta pembuluh darah. 

Alasan-alasan diatas perlu Anda perhatikan secara cermat apabila ingin memperoleh hidup sehat beberapa tahun ke depan. Untuk Anda yang bertubuh langsing pun, janganlah membiasakan gaya hidup serta makan yang tidak sehat. Karena bukan mustahil Anda terserang penyakit berbahaya seperti diabetes atau serangan stroke. Cukup shock bukan bila hal ini terjadi secara tiba-tiba walau sebenarnya belum ada persiapan matang untuk menghadapinya. 

Posisi makan yang sangatlah disarankan oleh Rasulullah sendiri yaitu makan dengan posisi badan tegak atau sedikit miring ke arah depan. Beliau tak pernah sekalipun makan sembari bersandar pada kursi maupun dinding untuk menopang tubuhnya. Ia juga menghindari melipat kaki atau bersila seperti raja lalim menyantap sajian yang disajikan. 

Rasulullah selalu mencondongkan badan ke depan dengan posisi kaki tertekuk seperti hamba yang makan. Jadi, masih tak mengacuhkan larangan jangan makan sembari bersandar dari beberapa alasan yang diungkapkan?