LAYAK KAMU COBA!! JIKA PEMBULUH DARAH KAMU TERSUMBAT, SEGERALAH MAKAN MAKANAN INI..!! DIJAMIN ALIRAN DARAH ANDA LANGSUNG LANCAR......

Hasil riset yang ditulis meetdoctor, ada empat jenis pengencer darah (antikoagulan) alami, yaitu, makanan yang kaya vitamin E, ke-2 yaitu makanan yang berbentuk salisilat, lalu antibiotik natural dan asam lemak omega-3. Mengkonsumsi makanan ingincer darah harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat tingkatkan resiko perdarahan. 

Hal semacam itu dapat sangat bermasalah apabila Anda sedang mengkonsumsi obat ingincer darah, atau Anda berisiko tinggi alami perdarahan. Makanan-makanan ini dapat tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan obat seperti aspirin, Plavix, warfarin atau clopidogrel. Juga sebaiknya tidak dikonsumsi apabila Anda tengah berencana melakukan operasi. 

Rempah, buah-buahan – terlebih yang dikeringkan, kacang-kacangan, beberapa zat perasa dan pengawet alami yaitu sumber salisilat alami. 

Salisilat bekerja melalui cara memblokir kerja vitamin K di dalam darah. Vitamin K yakni jenis vitamin yang berperan utama di dalam sistem pembekuan darah. 

Selain itu, salisilat juga dapat membuat lancar sirkulasi darah dan mempercepat metabolisme. 

  

Rempah : Cabai, bubuk kari, paprika, jahe, kayu manis, thyme, oregano, dill, licorice, kunyit, pepermin. 

Buah : Jeruk, raisin (anggur dikeringkan), jeruk, plum, stroberi, ceri, anggur, cranberry, blueberry. 

Jenis makanan lain : Madu, cuka, anggur, pepermin. 

Makanan kaya vitamin E 

Vitamin E membantu mencegah over-oksidasi sampai bisa meningkatkan respon tubuh yang sehat. Vitamin E juga dapat memperlambat sistem pembekuan darah.

Oleh karenanya, mengkonsumsi vitamin E bersamaan dengan obat anti koagulan (obat ingincer darah) disangka bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya memar dan perdarahan.

Makanan yang kaya vitamin E salah satunya yaitu sawi, bayam, almond, kale, paprika merah, kiwi, pepaya, brokoli, gandum dan minyak nabati. 

Asam Lemak Omega-3 

Asam lemak omega-3 populer karena kemampuannya untuk turunkan kadar kolesterol dan buat darah tidak mudah membeku. Selain itu, asam lemak omega-3 juga dapat turunkan kadar cholesterol di dalam darah. 

Makanan yang kaya Omega-3 yaitu ikan teri, salmon, tuna, kembung, tongkol, hering, minyak zaitun, dan biji labu. 

Beberapa studi ilmiah dalam beberapa tahun terakhir itu menemukan bahwa asam lemak omega-3 berguna untuk membantu mengatasi kekhawatiran dan depresi.

Satu bahaya mengenai mengkonsumsi ikan dalam dekade ini yaitu tingginya kandungan merkuri pada beberapa jenis ikan dikarenakan pencemaran lingkungan. Karenanya beberapa ahli merekomendasikan kita untuk membatasi konsumsinya dua sampai tiga jumlah perminggu. 

Antibiotik Alami 

Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang disangka dapat membuat darah jadi lebih cair. Beberapa makanan seperti bawang, bengkuang, bawang putih, madu, kayu manis dan minyak zaitun memiliki karakter antibiotik alami yang dapat mengakibatkan efek ini.

Bawang putih dan bawang merah mengandung antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri usus yang membuahkan vitamin K. Untuk orang-orang yang kekurangan vitamin K, makanan dengan karakter antibiotik alami bisa mengakibatkan permasalahan. 

Cara Lain : 

1. Cahaya matahari 

Paparan sinar matahari bisa meningkatkan sirkulasi serta mengencerkan darah. Itu karena sinar matahari banyak mengandung vitamin D. 

2. Olahraga 

Olahraga dengan intensitas yang sangat tinggi dipercaya dapat kurangi kadar vitamin K yang berguna untuk membantu pembekuan darah di dalam tubuh. 

Walau demikian, mereka yang menderita penyumbatan pembuluh darah tidak dianjurkan terlalu keras berolah fisik. 

Pasalnya, olahraga yang dilakukan melebihi kemampun fisik dapat tingkatkan resiko osteoporosis dan kekurangan vitamin K. 

Lakukan saja dengan step moderat, 30 menit setiap hari, lima hingga tujuh kali seminggu. 

Demikianlah makanan dan cara mengatasi pembuluh darah tersumbat. 

Perlu diingat, jauhi beragam hal yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah umpamanya terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, asin dan manis serta kurang aktivitas fisik.