AWAS!!! HEADSET DAPAT MERUSAK OTAK DAN PENDENGARAN SECARA PERMANEN,Bantu Share Ya.
Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, dapat membuat telinga cedera.
Itu terjadi bila kita terlalu sering menggunakan earphone atau headphone bervolume tinggi.
Berdasarkan riset, efek buruk datang bila menggunakanearphone selama lima jam dalam seminggu.
Efeknya yaitu kerusakan permanen pada telinga, kemungkinan terbesar hal itu berlangsung pada umur muda.
Sekarang ini mungkin efeknya belum terlihat, tetapi nantinya akan merasa.
Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi saat muda sering kali tak berdampak pada pendengaran.
Tetapi, nantinya kemampuan mendengar dapat menghilang, terang salah seseorang peneliti pada International Herald Tribune.
Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risks.
Bahkan, mereka juga menyebutkan bahwa resiko kehilangan pendengaran akan diperoleh di pertengahan usia 20-an.
Bagaimanapun, dengarkan musik lewat media portabel juga menyebabkan efek lain.
Musik dapat mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Saat mengemudi, musik bisa meningkatkan resiko hilangnya pendengaran pada kondisi sekitar. Penyebab masalah pendengaran memanglah bermacam.
Tergantung juga pada usia seseorang. Suara terdiri atas sebagian tingkat.
Suara ringan untuk dewasa ada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 hingga 40 dB.
Bertingkat semakin tinggi sampai suara terberat berkualitas 90 dB atau lebih yang masih bisa didengar manusia.
Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, tetapi menjadi pertanyaan seberapa besar dampak gelombang itu terhadap kerusakan otak?
Hingga sekarang ini belum ada satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu.
Walau gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, tetapi tak dapat dibuktikan pada otak manusia.
Hingga saat ini sebagian riset di Eropa pada gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek itu.
Mengenai pengaruh pada telinga, paparan musik denganearphone bisa memengaruhi ambang pendengaran, terlebih apabila dikerjakan dengan volume keras dan jangka waktu lama.
Cara-cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran yaitu dengan mengurangi volume suara dan mengurangi saat untuk mendengarkan dengan earphone.
Tetapi seringkali juga orang-orang menggunakan earphone pada beberapa tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus, dsb, jadinya tanpa sadar condong untuk meningkatkan volumeearphone lebih keras lagi.
Sebagian saran untuk mengurangi dampak samping umpamanya menggunakan headphone yang besar (tipe yang lama), hingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibanding earphone yang kecil.
Type earbuds yang kecil memiliki speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga pastinya memberi dampak semakin besar pada pendengaran dibanding dengan headphone yang cuma ditempel pada telinga luar.
Berikut efek negatif headset atau earphone untuk kesehatan tubuh :
1. Kerusakan permanen pada telinga
Hal ini berlangsung apabila telinga telah tak kuat lagi memikul beban suara keras dari earphone yang segera terhubung dengan lubang telinga, biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.
2. Kehilangan pendengaran di usia 20-an
Berdasarkan riset, dampak pemakaian earphone atau headsetyang berlebihan ini memang tidak akan segera merasa.
Kerusakan disebabkan pemakaian headset atau earphone yang berlebihan ini akan nampak secara perlahan, biasanya dampak akan mulai terasa di umur 20-an.
Di usia itu, si pasien akan mulai kehilangan pendengarannya.
3. Kerusakan otak
Gelombang elektromagnetik disebabkan earphone atau headset ini disangka berpengaruh pada listrik otak.
Terbukti gelombang elektromagnetig ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus.
Tetapi, hingga sekarang ini belum di ketahui seberapa besar dampak dari gelombang elektromagnetik itu pada otak manusia. Namun yang pasti anda mesti terus waspada.
4. Ambang pendengaran
Paparan musik dengan earphone atau headset bisa mempengaruhi ambang pendengaran manusia, terlebih apabila dilakukan dengan volume keras dan dalam jangka waktu lama.
Secara perlahan dampak ini akan mengarah pada masalah pendengaran secara permanen.
Karenanya anda harus memakai earphone atau headset ini sesuai keperluan saja, jangan berlebihan.
Tentang tingkat suara, suara tingkat ringan untuk dewasa ada pada 25 sampai 40 desibel, sedangkan anak-anak 20 sampai 40 desibel.
Bertingkat semakin tinggi sampai suara terberat berkualitas 90 desibel atau lebih yang masih bisa didengar.
Beberapa peneliti menyarankan seluruhnya perangkat suara yang menggunakan headset atau earphone untuk tidak melebihi batas 100 desibel.
Mengingat suara yang ada diluar headset (suara mesin mobil, disel atau pemotong rumput) juga bisa berpengaruh pada pendengaran manusia.
AWAS!!! HEADSET DAPAT MERUSAK OTAK DAN PENDENGARAN SECARA PERMANEN,Bantu Share Ya.
Reviewed by Unknown
on
19.06
Rating: