MENGEJUTKAN !!! Buah Mungil Ini Ternyata Obat Ampuh Pencegah KANKER Dan DIABETES,Penasaran ?? Begini Penjelasan Dan Cara Pemanfaatannya

Blueberry sudah lama di ketahui mengandung antioksidan yang hebat bernama resveratol. Antioksidan ini bukan hanya menyehatkan, tetapi juga dapat membantu mencegah kanker. 

Selain resveratol, blueberry juga menangudung zat lain yang bisa membantu menurunkan jumlah lemak dan mengurangi resiko diabetes. Zat yang disebut bernama pterostilbene. 

Zat ini adalah salah satu jenis zat kimia seperti resveratol yang juga didapati di buah lain seperti cranberry dan anggur. Akan tetapi, pterostilbene nampaknya masih belum banyak di teliti. 

Peran Pterostilbene Yang Terdapat Dalam Blueberry 

Riset tentang buah blueberry ini dilakukan oleh Carlos III Institute of Health dan menemukan bahwa pterostilbene memiliki ukuran yang sangatlah kecil dan bisa menembus membran sel pada sel kanker. Selain itu zat ini dapat juga mengakibatkan kematian sel kanker. Pterostilbene di ketahui dapat juga membuat sel kanker jadi semakin lemah dengan cara mencegahnya untuk membuahkan energi. 

Manfaat dari pterostilbene bukan hanya itu saja. Riset paling baru menunjukkan bahwa zat ini dapat juga mencegah diabetes dan obesitas, dan membuat perlindungan jantung. Beberapa peneliti menemukan bahwa zat pterostilbene bisa tingkatkan oksidasi lemak pada lever dan mengurangi sintesis lemak pada jaringan. Sistem ini nanti akan menyebabkan pengurangan lemak dalam tubuh. 

Sedangkan riset yang lain yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition temukan hal yang sama dimana pterostilbene bisa membantu melindungi sel beta yang ada pada pankreas. Sel beta ini berperan mengontrol insulin dan menjaganya agar tetap stabil. Hal itu selanjutnya akan mencegah resistensi insulin sebagai penyebab diabetes tipe 2. 

Pterostilbene di ketahui dapat juga mencegah pengerasan arteri yang bisa menyebabkan serangan jantung. Selain itu, zat ini dapat juga membantu meningkatkan efektivitas obat HIV. Meskipun sekian, hingga sekarang ini pterostilbene nampaknya masih jarang di teliti dan membutuhkan lebih banyak lagi percobaan untuk tahu potensi kesehatan yang lain.