AWAS! Ternyata, Konsumsi Banyak Garam Dapat Menyebabkan Mabuk

Kepala terasa berat dan berdenyut-denyut, mulut dan mata terasa kering, jari-jari menebal dan perut kembung. Hal itu biasanya adalah efek terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol. Namun beberapa pakar menyampaikan, dampak yang sama bisa dikarenakan oleh hal yang sangat sederhana, yakni terlalu banyak konsumsi garam. 

Lynda Lim, 64 tahun, seorang wanita yang berprofesi sebagai aktris mengakui alami efek mabuk setidaknya satu kali dalam 1 minggu. Lynda bukan orang yang suka meminum minuman beralkohol. Dan dokternya menyampaikan bahwa ia bukan mabuk karena alkohol, tetapi terlalu banyak konsumsi makanan tinggi garam. 

Beberapa pakar menyampaikan bahwa konsumsi makanan yang terlalu banyak garam pada malam sebelumnya, bisa mengakibatkan seorang mengalami gejala-gejala mabuk. Hal ini berlangsung karena garam dan alkohol keduanya sama membuat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Kenapa hal itu dapat terjadi? Anthony Heagerty, seseorang profesor spesialis jantung di Institut Pengetahuan Kardiovaskular, Universitas Manchester, Inggris, memiliki penjelasan sederhana perihal efek mabuk setelah konsumsi banyak garam. 

“Makanan tinggi garam mengandung natrium yang tinggi yang akan mengalir dalam darah Anda, dan membuat tubuh seakan-akan alami dehidrasi. Hormon-hormon akan bekerja untuk mengambil cairan lain dari sisi tubuh untuk mencairkan natrium dalam aliran darah” 

“Akan berlangsung kebocoran cairan didalam tubuh. Waktu tersebut Anda akan terasa kembung, gemetar, sakit kepala, dan efek dehidrasi yang lain yang serupa mabuk alkohol” ucap Heargerty, seperti ditulis Dailymail, 26 Oktober 2015. 

Bukan hanya efek periode pendek, banyak konsumsi garam dalam periode panjang bisa mengakibatkan desakan darah tinggi, sakit jantung dan stroke. Karenanya beberapa pakar merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi garam untuk hidup yang lebih sehat dan peluang hidup yang lebih panjang. (rsn-reinha)