NGERI.!!! AWAS, JAJANAN YANG DIBUNGKUS KERTAS KORAN ATAU MAJALAH DAPAT MENYEBABKAN KANKER!! (( TOLONG DI SHARE ))

Hati-hati saat menggunakan kertas sebagai pembungus makanan. Kertas yang tidak “food grade” malah dapat membahayakan tubuh. Termasuk penggunaan kertas bekas koran atau majalah untuk meniriskan gorengan, sangatlah tak dianjurkan. Tinta yang digunakan dalam cetak media itu mungkin mengandung zat berbahaya. 

“Kertas bekas termasuk koran serta majalah seharusnya tak digunakan untuk membungkus bahan pangan dengan cara langsung karena mengandung timbal yang bila terakumulasi dalam tubuh bisa berisiko membahayakan kesehatan, ” kata Muhammad Adjidarmo, pemerhati industri kertas, seperti diambil laman Detik Health. " 

Penggunaan kertas koran atau majalah untuk bungkus ini malah dianggap wajar sebagian masyarakat sekarang ini. Walau sebenarnya saat kertas itu bersentuhan dengan makanan – terlebih makanan yang tinggal dikonsumsi – zat timbal bisa langsung mengontaminasi. Waktu makanan dikonsumsi, zat timbale beralih masuk ke dalam tubuh. 

Adjidarmo menyampaikan, biasanya ditemukan masyarakat menggunakan kertas koran untuk bungkus makanan yakni kurangnya edukasi. Mereka masih minim pengetahuan serta kesadarannya perihal efek samping untuk badan. 

Di sisi lain, penggunaan kertas nasi bungkus warna coklat serta karton dupeks nyatanya juga tak disarankan. Bahan yang lazim digunakan untuk bungkus nasi kotak, kotak camilan, serta nasi bungkus ini adalah kertas daur ulang. 

“Karton duplex serta kertas nasi bungkus berwarna cokelat terbuat dari kertas daur ulang yang mungkin telah terkontaminasi serta mengandung tinta cetak, perekat, lilin, bahan pencelup, dan bahan-bahan kimia yang lain, ” katanya."

Paling aman yaitu menggunakan kertas yang telah “food grade”. Biasanya bentuknya karton food grade yang tidak dapat ditembus minyak. Kertas ini bahannya dari serat alami berwarna putih bersih, tak ada bintik, serta lebih bebas dari kandungan zat berbahaya.

Dia memberikan, kemasan pangan yang aman berbasis kertas yaitu karton “food grade” yang tidak akan tembus minyak. 

“Dari sisi lingkungan juga berbentuk ramah lingkungan karena terbuat dari serat alami yang mudah terurai, ” tutur Adjidarmo. "