TOLONG SEBARKAN !!! Ini Obat Paling Mujarab yang Digunakan Sebagai Obat Peluruh Batu Ginjal

Tempuyung adalah jenis herba yang tumbuh dengan bebas di alam serta bisa dengan mudah ditemukan, terlebih ditempat yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai bahan dalam penyembuhan tradisional sudah lama digunakan, bahkan sekarang ini ekstrak daun dari tanaman ini juga sudah dijadikan komponen dasar dari obat dokter. 

Tempuyung (Sanchus arvensis) di kenal dengan beragam nama lokal, seperti jombang, galibug, atau lempung. Di Sunda orang menyebutnya sebagai rayana. Tempuyung memiliki ciri khas yang bisa dengan mudah dikenali, yakni pada daunnya. Daun tempuyung adalah daun tunggal yang berupa lonjong dengan ujung yang runcing. Di bagian pangkal daun bertoreh warna hijau. Warna daun tempuyung yaitu hijau keunguan dengan permukaan yang Iicin dengan pinggir yang berombak, bergerigi, serta tak teratur. Daun yang bergerigi tadi terpusat membuat roset di dekat pangkal batang. 

Daun bergerigi di bagian atas berselang-seling memeluk batang. Nah, bagian yang berombak serta memeluk batang inilah yang paling bermanfaat. Tinggi tempuyung hanyalah pada 60-150 cm dengan batang yang berlubang serta bergetah hijau. Bunga tempuyung berbentuk malai dengan kelopak berbentuk lonceng serta berbulu. Sedangkan buah tempuyung berbentuk kotak dengan rambut hitam serta berusuk lima. 

Manfaat Kandungan Daun Tempuyung 

Tempuyung telah lama digunakan sebagai obat tradisional, terlebih untuk penyakit batu ginjal karena sifatnya yang diuretik (peluruh). Tetapi, kandungan tempuyung yang terbagi dalam beragam mineral serta senyawa aktif bikin tempuyung juga dapat mengatasi bermacam penyakit yang lain. Kandungan-kandungan tadi semakin banyak ada pada daun tempuyung. Daun tempuyung mengandung ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, serta natrium. Daun tempuyung juga mengandung senyawa organic seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, serta apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol, inositol, kumarin (skepoletin), serta asam fenolat (sinamat, kumarat, serta vanilat). 

Dengan kandungan tempuyung itu, tempuyung dapat mengatasi beragam masalah kesehatan seperti menetralkan serta memperlancar peredaran darah, memperlancar pengeluaran air kencing, menurunkan panas, menawarkan racun, dan pendengaran menyusut. Tempuyung juga berbentuk antiradang hingga dapat digunakan untuk menyembuhkan radang salurang kencing, radang usus, sampai radang. Tempuyung juga bermanfaat mengurangi bengkak. Maka, tanaman ini dapat dapat untuk menyembuhkan bisul dan wasir. 

Tempuyung Peluruh Batu Ginjal 

Prestasi tempuyung sebagai peluruh batu ginjal tak perlu diragukan lagi. Sudah banyak riset yang mencermati daan mempelajari manfaat tempuyung dalam mengatasi batu ginjal. Karakter diuretic pada tempuyung jelas membantu memperlancar pembuangan air kecil hingga memudahkan peluruhan batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada tempuyung membuat batu ginjal yang berbentuk kalsium karbonat tercerai berai sampai larut ke dalam urine. Salah satu riset yang cukup berpengaruh dilakukan oleh Prof Sarjito dari UGM pada tahun 1963. 

Beliau merendam batu ginjal seorang dalam rebusan daun tempuyung dengan suhu kamar 37°C. Batu ginjal ini beliau perlakukan dengan dua cara yang berbeda, ada yang digoyang-goyang seperti seperti tubuh manusia, ada pula yang beliau biarkan diam. Kemudian, batu ginjal itu ditimbang. Kalsium yang ada pada larutan juga diukur. Akhirnya menunjukkan bahwa bobot batu ginjal itu menyusut, baik yang digoyang mauptin yang diam. Selanjutnya, istri Prof Sarjito yang waktu itu mengalami batu ginjal bisa sembuh setelah meminum ramuan daun tempuyung tanpa mengalami dampak samping. Setelah banyak riset dilakukan, obat dengan bahan dasar tempuyung untuk mengatasi batu ginjal juga telah ada. 

Cara Mengolah Tempuyung 

Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, sisi tempuyung yang sering digunakan dalam penyembuhan yaitu sisi daunnya. Tetapi, sisi lain dari tempuyung pun bisa digunakan. Cara memproses tempuyung pun dapat bermacam, dapat di rebus dengan air bersama bahan herbal yang lain, atau tanpa bahan herbal yang lain. Dapat pula menggunakan tempuyung kering atau tempuyung segar. Tempuyung dapat juga di nikmati sebagai lalapan, terlebih untuk menyembuhkan tekanan darah tinggi.